Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 06:04:18【Kabar Kuliner】655 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(142)
Artikel Terkait
- KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau
- Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi
- 84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG
- Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi
- Kecemasan orang tua bisa memperparah alergi pada anak
- Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG
- Pemkot Palu: Penerapan standar MBG solusi hindari keracunan makanan
- Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal
- Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat
- Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Tersedak bisa berbahaya, ini cara pertolongan pertama yang tepat

Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam

Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba

Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG

Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan

BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG

Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi

Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas